Contoh Program Dengan Visual Foxpro Database 7,0/10 4050reviews

PEMROGRAMAN VISUAL FOXPRO Microsoft Visual FoxPro atau sering disebut Visual FoxPro adalah salah satu aplikasi pengolah database yang menerapkan manajemen database relasional yang biasa disebut dengan RDBMS (Relational Databse Management System) yang berorientasi objek. Extreme Power Supply Calculator Скачать here. Pengertian Dasar Object-Oriented Programming Bagi pemula dalam pemrograman object-oriented harus betul-betul memahami lima buah konsep, yaitu: class, object, property, event, dan method/procedure.

Contoh Program Dengan Visual Foxpro Database Programming. In particle physics, the strong interaction is the mechanism responsible for the strong nuclear force (also called the strong force or nuclear strong force), and is. Search settings; Web History: Advanced search Language tools. The strong interaction is.

Class: adalah kumpulan instruksi/informasi yang menunjukkan bagaimana sebuah object harus bekerja. Object: adalah sebuah bentuk konkret dari suatu class. Contoh object dalam Visual FoxPro adalah:command button, textbox, dll. Setiap object memiliki: Property (karakteristik), misalnya: warna object (forecolor/backcolor), tulisan yang ditampilkan object tertentu (caption), serta apakah object tersebut tampak atau tidak waktu program dijalankan (visible). Event, yaitu kejadian-kejadian yang terjadi atas object tertentu.

Misalnya, waktu sebuah object dibuat/diciptakan (init), object tersebut diaktifkan (activate) dan waktu object itu di-click dengan mouse (click event) Method/procedure adalah program khusus (bisa dibuat sendiri) yang terkait dengan suatu object tertentu. Pada Visul Foxpro terdapat beberapa istilah, diantaranya: Project Manager Database Tabel: Tabel Bebas dan Tabel yang termasuk dalam Database View Connection 2. Cara Mengaktifkan Visual Foxpro Ada beberapa cara untuk mengaktifkan Visual Foxpro, seperti: a. Dari Taskbar: Start, Program, Microsoft Visual Studio, kemudian pilih Microsoft Visual Foxpro. Windows Explorer. Shortcut Microsoft Visual Foxpro. Kemudian akan muncul layar menu utama Visual Foxpro yang terdiri dari: _ Baris Judul (Title Bar) _ Baris Menu (Menu Bar) _ Toolbar _ Jendela Command (Command Window) _ Baris Status (Status Bar) 3.

Contoh Program Dengan Visual Foxpro Database

Mengenal Jendela Window Selain melalui baris menu, pemakai juga dapat melakukan instruksi secara langsung melalui jendela command (Command Windows). Cara mengaktifkannya: _ Click menu Window _ Click Command Window pada toolbar atau dengan menekan Ctrl + F2. Instruksi – instruksi dalam mengoperasikan Visual Foxpro melalui jendela command. Seperti:?: digunakan untuk menampilkan/mencetak data pada layar. Misal:?“Robi”?Date(): digunakan untuk menampilkan tanggal sistem pada layar.?Time(): digunakan untuk menampilkan waktu sistem pada layar. Membuat tabel bebas dari jendela command: _ Mengatur default folder penyimpanan data dengan syntax SET DEFAULT TO NamaFolder Dimana: NamaFolder adalah nama folder yang akan digunakan untuk menyimpan data, penulisannya lengkap dengan nama drive dan path, jika nama folder ada karakter space maka penulisan nama folder harus diapit dengan tanda kutip (“) Misalnya: SET DEFAULT TO D: DATAFOXPRO Atau SET DEFAULT TO “D: DATA FOXPRO” _ Membuat tabel bebas yaitu tabel yang tidak berada di dalam database.

Syntax: CREATE NamaTabel Dimana: NamaTabel adalah Nama tabel yang akan dibuat, dianjurkan tanpa karakter space Misalnya: CREATE PELANGGAN Gambar 1. Jendela Table Designer _ Lalu isi nama-nama field, tipe, width dan index yang diperlukan sesuai dengan struktur tabel yang akan dibuat misalnya seperti tabel berikut. Struktur Tabel Pelanggan Field Name Type Width Decimal Index Nopen Character 4 Ascending Nama Character 20 Alamat Character 25 Notelp Character 15 Operasi – operasi pada Tabel: _ Tampilkan tabel dengan: _ Browse _ List _ List Off _ List fields nama_field. Misal: List Fields nama _ Display (menampilkan tabel pada layar) _ Modifikasi tabel/ mengubah struktur tabel BU: Modify Structure atau Modi Stru _ Tambah Record BU: Append atau Appe _ Hapus Record BU: Delete [scope] nomor_record Ket: scope: – All: Semua record Misal: Delete all atau Dele all – Next: dari record yang aktif sapai record yang keN. Misal: Delete next record 4 atau Dele next reco 4 – Record: Record ke N. Misal: Delete record 2 atau Dele reco 2 _ Menyembunyikan record yang sudah dihapus. BU: Set delete on atau Set dele on _ Menampilkan record yang sudah dihapus.

BU: Set delete off atau Set dele off _ Mengaktifkan kembali record yang sudah dihapus. BU: Recall [scope] nomor_record Misal: Recall record 2 atau Reca reco 2 _ Menghilangkan record yang sudah dihapus secara permanen. BU: Pack _ Mengaktifkan tabel BU: Use nama_tabel Misal: Use pelanggan _ Mengubah / mengganti / mengisi data BU: Replace [scope] field with statement Misal: Replace nama with “Digdoyo”: mengubah record awal pada field nama dengan nama Digdoyo. Goto 2 Replace Kota with “Palangkaraya”: mengubah record kedua pada field Kota dengan Kota Palangkaraya. Replace All Kota with “Jakarta”: mengubah semua record pada feld Kota menjadi Jakarta. _ Menutup semua tabel yang aktif BU: Close all _ Keluar dari Visual Foxpro BU: Quit Latihan 1 1.Buatlah sebuah tabel dengan nama Siswa.Dbf.

Berikut struktur tabelnya Name Type Width Keterangan Nis Character 8 Index (Reguler),(Ascending) Nama Character 25 Alamat Character 35 Kota Character 10 2. Kemudian input datanya sebagai berikut: Nis Nama Alamat Kota 20060201 RIZA WULAN Jl. Mawar no.32 Jakarta 20060202 DESI SARI Jl. Melati no.12 Bandung 20060203 NONENG Jl.

Kamboja no.1 Denpasar 20060204 BAGUS Jl. Utan Kayu Jakarta Melalui command window berikan perintah-perintah berikut: _ List _ List Off _ List fields Nama, Kota _ Display _ Browse Perhatikan apa yang dihasilkan dilayar visual foxpro POINTER Pointer adalah penunjuk record yang berbentuk tanda anak panah kecil di depan sebuah record yang berfungsi menunjukkan record yang sedang aktif sekarang. Umumnya pada saat tabel dibuka, pointer berada pada record pertama. Operasi yang berkaitan dengan keberadaan pointer diantaranya: 1. Recno() BU:?Recno() Misal:?Recno() Browse atau display 2.

Goto BU: Goto nomor_record atau Go nomor_record Misal: Go 2 Browse 3. Pindah ke record pertama (BOF/Begining of File) BU: Go Top Misal: Go top Brow 4. Pindah ke record terakhir (EOF/ End of File) BU: Go Bottom Misal: Go bottom Brow 5. SKIP = digunakan untuk pindah dari record yang sedang aktif ke record berikutnya. BU: Skip?Recno() Brow Misal: Go top Skip?Recno() Skip 2?Recno() Skip-1?Recno() Modul Praktikum Pemrograman Database STMIK Palangkaraya – 6 PENCARIAN DATA Dalam pengolahan data tidak dapat lepas dengan aktifitas pencarian yaitu kegiatan membandingkan data yang disimpan dalam tabel database dengan data yang diinputkan atau data yang diinginkan. Pencarian dilakukan untuk memenuhi atau memberikan informasi dari hasil pengolahan data yang sesuai dengan keinginan pemakainya. Perintah pencarian dalam Visual FoxPro ada dua macam yaitu: 1.

Locate Berfungsi untuk meletakkan pointer record ke record yang dicari. BU: Locate for nama_field = statement Misal: Locate for Kota = “Jakarta”?Found() Browse Dapat juga digunakan perintah?Found() untuk mengetahui apakah yang dicari ketemu atau tidak.

Seek Pencarian record tertentu dapat dilakukan dengan cepat seandainya file indeks digunakan. Namun tentu saja data untuk pencarian record harus sama dengan isi field yang ada.

BU: Seek nama_ record_yang_dicari Misal: Use pelanggan Set order to tagindex Seek “1112”?Found()?Nopen,nama,alamat Browse Dengan perintah Locate maka pencarian akan dilakukan dari awal record sampai record yang dicari ditemukan sedangkan pencarian menggunkan perintah Seek pencarian dilakukan dengan cara selalu membagi dua jumlah record yang ada dan membandingkan data yang dicari dengan data yang ada dalam tabel. Oleh karena itu pencarian data dengan perintah Seek akan dilakukan lebih cepat jika dibandingkan dengan perintah Locate dan pencarian data dengan perintah Seek memerlukan sebuah file index. Modul Praktikum Pemrograman Database STMIK Palangkaraya – 7 BEKERJA DENGAN FORM Form adalah interface yang digunakan sebagai interaksi antara pengguna dengan program aplikasi. Dengan kata lain membuat form adalah merancang format interface atau format dokumen atau bentuk tampilan dimana data dikomunikasikan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pengguna.

Pada Visual FoxPro, form dapat dibuat dengan dua cara yaitu dengan form designer (secara manual) dan Form wizard (dipandu komputer). Agar dapat memahami inti pembuatan form secara keseluruhan lebih baik kita menggunakan Form Designer.

Sedangkan wizard digunakan untuk membuat program entry data yang sederhana, dan kita hanya perlu menjawab serangkaian pertanyaan yang akan diberikan oleh Form Wizard Ialu Visual FoxPro akan membuatkan Form tersebut secara otomatis. Membuat Form Baru Langkah-langkah awal membuat form dari Form Designer 1.

Pada project manager, click tab documents 2. Click icon forms 3. Click tombol “New” Kotak dialog New akan muncul, pilih Form. Click tombol New Form untuk membuat Form menggunakan Form Designer, kemudian akan ditapilkan Form Designer, form control dan properties.

Dialog New Modul Praktikum Pemrograman Database STMIK Palangkaraya – 8 Gambar 3. Jendela Form – Form Control Toolbox – Jendela Properties Beberapa Property Umum pada Form 1. Name (nama) Property ini sangat penting, merupakan nama object itu sendiri dan dipakai lebih lanjut untuk mengalamati object yang bersangkutan.

Penamaan object memiliki beberapa konvensi, mislanya: untuk form diawali frm, untuk command button diawali dengan cmd, untuk textbox diawai txt,dsb. Caption (judul) Property ini mengandung teks yang akan ditampilkan seandainya object tersebut memiliki judul. Caption biasanya harus ditentukan untuk form dan unutk command button serta halaman-halaman dari pageframe. Visible (terlihat) Apabila visibile ditentukan.T.

(true), maka object itu akan terlihat waktu dijalankan sedangkan bila ditentukan.F. (false), maka object itu tidak terlihat waktu program dijalankan. Enabled Apabila enabled ditentukan,T. (true) maka object yang bersangkutan dapat dimanipulasi (di-click, diubah isinya, dsb) sedangkan jika enabled adalah.F. Maka hal tersebut tidak bisa dilakukan. Value (nilai awal) Secara umum, merupakan nilai awal/teks awal yang tertulis pada sebuah object.

Kadang-kadang nilai/teks awal tersebut dapat diganti dan kadang-kadang tidak, tergantung jenis objectnya. Alignment (perataan teks) Menentukan apakah teks ditampilkan rata kanan, rata kiri atau rata tengah. Form ToolBox Properties Modul Praktikum Pemrograman Database STMIK Palangkaraya – 9 Beberapa object Umum dalam Visual FoxPro 1. FORM Form adalah object utama yang otomatis dibuat oleh Visual FoxPro pada waktu pengetikan perintah MODIFY FORM. FORM dapat mengandung semua object yang lain, kecuali formset yang lebih luas karena sebuah formset dapat mengandung beberapa form. Property khusus: MaxButton, MinButton, ControlBox: menentukan apakah tombol maximize, minimize, dan control MenuBox ditampilkan atau tidak.

WindowSlate: menentukan ukuran form tersebut waktu program dijalankan. LABEL Sesuai dengan namanya, object yang biasanya menampilkan teks tertentu seperti: judul, keterangan, dan Iain-Iain. Label tidak memiliki data source, tidak dapat diedit secara Iangsung, tidak dapat di-click atau ditab. TEXT BOX Textbox dipergunakan untuk mengisikan input yang tidak dapat ditentukan sebelumnya. Jika Value tidak diberi nilai awal, maka isi textbox dianggap character, sedangkan jika diberi nilai awal berupa angka, maka angka dianggap numeric. Property khusus: a.

ControlSource: menentukan field dan table mana yang merupakan sumber data textbox yang bersangkutan. LnputMask: menentukan karakter apa yang dapat diketikkan ke dalam textbox tersebut.

X _ semua karakter dapat diisikan 9 _ angka dan tanda (+/) dapat diisikan # _ angka, tanda, dan blank dapat diisikan Y _ membatasi pengisian hanya bisa Y dan N $ dan £$ _ menambahkan tanda currency *_ tempat kosong akan diisi tanda bintang/asterik. _ menunjukkan jumlah desimal yang dikehendaki, _ membubuhkan pemisah ribuan c. Format: menentukan bagaimana karakter yang merupakan value dari textbox itu akan ditampilkan. A_ hanya menerima huruf (spasi & tanda baca tidak diterima) D_ menggunakan format date dengan SET DATE E _ mengedit data jenis Date sebagai British K_ menyeleksi textbox waktu kursor dipindahkan ke textbox L _ mengisi semua tempat kosong dengan nol M _ memberikan pilihan dalam InputMask! _ mengubah huruf kecil menjadi huruf besar Modul Praktikum Pemrograman Database STMIK Palangkaraya – 1 0 d. PasswordChar: menentukan karakter apa yang akan ditampilan waktu user mengisikan password.

EDIT BOX Edit Box dipakai untuk mengisi/mengedit/menampilkan field memo atau field character yang sangat panjang. Property khusus: a. Lsikan nama table (file DBF) dan nama field yang terkait dengan edit box tersebut. Misalnya: File DBF nama field b. Readonly: menentukan apakah user diperbolehkan mengubah teks yang ada di text box.

Scrollbars: apakah textbox akan diberi scroll bar atau tidak. COMMAND BUTTON Merupakan object yang paling penting dan paling sering digunakan, sebab biasanya dipakai untuk memerintahkan kepada program untuk melakukan suatu proses. Event khusus: click 6. COMMAND GROUP Kadang-kadang memberikan kemudahan, yaitu membuat sekelompok command button sekaligus dimana procedure untuk click event-nya dapat dibuat sekaligus pula pada command button group. Contohnya: RELEASE THIS FORM (untuk keluar dari form tersebut) Event khusus: click Property khusus: Button count, menyatakan berapa tombol yang terdapat di dalam group 7.

OPTION GROUP Option Button Group merupakan sebuah container yang mengandung beberapa Option Buttons: Object ini biasanya untuk memaksa user agar hanya dapat memilih satu dari sejumlah pilihan. Property khusus: a. ButtonCount: menentukan berapa pilihan di dalam group b. Value: menentukan option mana yang telah terpilih (option pertama=1, kedua=2, dst) customer.kodecust Modul Praktikum Pemrograman Database STMIK Palangkaraya – 1 1 8. CHECKBOX Berbeda dengan Option Group biasanya sebuah program aplikasi menampilkan sekelompok check box di mana user dapat memilih salah satu atau beberapa dari pilihan yang diajukan. Namun demikian, masing-masing checkbox hanya dapat berstatus.T. Apabila sebuah checkbox dikaitkan dengan sebuah field logical, maka jika sebuah record adalah.T.

Akan diberi tanda X, sedangkan jika.F. Akan dikosongkan. Property khusus: a. Value: menyatakan status dari pada checkbox b. Control Source: keterkaitan checkbox dengan sebuah field tertentu. COMBO BOX Combo box merupakan kombinasi daripada sebuah list box dan text box. Ada dua jenis combo box: Dropdown Combo dan Dropdown List.

Property khusus: a. Control Source: menentukan tabel (file DBF) yang merupakan sumber dari mana pilihan diperoleh. RowSourceType: menentukan jenis input yang diharapkan. 0 – None 1 – Value (pilihan ditulis Iangsung diproperti ini) 2 – Table (pilihan diperoleh dari Table (file DBF) 3 – SQL Statement (pilihan diperoleh dari rumus SQL query) 4 – QPR (pilihan diperoleh dari file QPR) 5 – Array (pilihan diperoleh dari variable array) 6 – Fields (pilihan diperoleh dari fields tertentu) c.

RowSource: menentukan secara spesifik sumber dari pilihan-pilihan yang ada. Hal ini harus sesuai dengan RowSourceType. Style: memilih antara Dropdown Combo dan Dropdown List. LIST BOX Mirip dengan ComboBox,sebuah List Box biasa dipakai untuk menampilkan sebuah daftar pilihan.

Property Khusus: a. ColumnCount: menentukan jumlah kolom di dalam List Box.

ColumnWidths: menentukan lebar masing-masing kolom di dalam Listbox. Contoh penulisan: 25,100,50 artinya kolom pertama lebamya 25, kolom kedua 100, dan ketiga lebamya 50. ControlSource: menunjukkan dimana nilai yang terkandung di dalam ListBox disimpan.

RowSource & RowSourceType: lihat penjelasan ComboBox. Modul Praktikum Pemrograman Database STMIK Palangkaraya – 1 2 11. SPINNER Spinner biasanya dipakai untuk membuat pilihan numeric atas sederetan nilai. Pengisian spinner dapat langsung diketikkan, dan dapat juga dengan meng-click mouse pada tanda panah di sebelah kanan spinner. Property khusus: a. KeyboardHighValue&KeyboardLowValue: menentukan nilai terbesar dan terkecil yang dapat diisikan melalui keyboard.

SpinnerHighValue&SpinnerLowValue: menentukan nilai terbesar dan terkecil yang dapat diisikan dengan meng-click mouse. Interval: berapa nilai yang ‘diloncat’ setiap kali user menekan tombol mouse. GRID Seperti yang terlihat pada gambar diatas, sebuah Grid dapat mengandung beberapa Columns dan Headers.

Masing-masing grid, column dan header merupakan object tersendiri. Property khusus: a. ColoumnCount: menentukan berapa banyak column yang terdapat di dalam grid. (Jika diisi -1, maka jumlah column otomatis sama banyaknya dengan jumlah field dari tabel (file DBF) yang terasosisi dengan Grid tersebut).

Recordsource & RecordSourceType: hal ini sama dengan Row Source dan RowSourceType pada combo box. CATATAN: untuk mengubah lebar setiap kolom. Letakkan mouse cursor pada batas diantara dua header sampai bentuk cursor berubah, lalu click and drag. IMAGE Dipakai untuk menampilkan sebuah gambar (file.BMP) pada form. Property khusus: Picture: disini disebutkan nama file gambar (.BMP) yang harus ditampilkan. TIMER Timer adalah suatu objek yang khas, karena pada saat runtime (program dijalankan), objek ini tidak akan terlihat. Yang terasa hanyalah pengaruhnya atas jalannya program.

Timer akan melakukan sebuah procedure tertentu secara berulang-ulang setiap kali sejumlah waktu telah berlalu. Event khusus: Timer.

Ini adalah event yang harus dibuatkan procedurenya, dimana kita memberikan perintah-perintah kepada program, apa yang harus dilakukan timer setiap kali interval waktu itu telah lewat. Property khusus: Interval: lamanya objek Timer harus menunggu sebelum melakukan suatu proses. Satuan interval yang dipergunakan adalah milisecond.

Misalnya, jika interval ditentukan 500, maka berarti Timer akan mengulang kegiatannya setiap setengah detik sekali. Modul Praktikum Pemrograman Database STMIK Palangkaraya – 1 3 I5. PAGEFRAME Page frame merupakan sebuah container yang mengandung beberapa objek lain, yaitu page. Property khusus: Pagecount: menentukan jumlah pages yang terdapat di dalam Page frame. Latihan Membuat Form 1 Buatlah form dengan layout seperti berikut: Gambar 4. Form Latihan Pertama Ubahlah Properties Sebagai berikut: Objek Properties Setting Caption Form Latihan 1 Form1 Name Frmlatihan1 Labe1 Caption Selamat Belajar Visual Foxpro Caption DO atau Click icon (Crtl+E). Kemudian pada saat dijalankan visual fox pro akan menampilkan konfirmasi sebagai berikut.

Click Yes untuk menyimpannya. Tuliskan ThisForm.Release Modul Praktikum Pemrograman Database STMIK Palangkaraya – 1 4 Gambar 6.

Dialog Konfirmasi Penyimpanan Form Click Yes untuk menyimpan pembuatan form dan menjalankan form setelah disimpan. Jika form belum pernah disimpan maka akan ditampilkan kotak dialog Save untuk menyimpan form tersebut, berilah nama form tersebut kemudian click Save.

Latihan Membuat Form 2 Buatlah form dengan layout seperti berikut: Gambar 7. Form Latihan Kedua Ubahlah Properties menjadi seperti berikut: Objek Properties Setting Caption Form Latihan 2 Form1 Name Frmlatihan2 Caption Input Data Siswa Aligment Center Fontbold True Labe1l FontSize 36 Labe12 Caption Nis Labe13 Caption Nama Labe14 Caption Alamat Labe15 Caption Telepon Text1 Name Txtnis Text2 Name Txtnama Text3 Name Txtalamat Text4 Name Txttelepon Caption 65 ThisForm.txtketerangan.Value=”Lulus” ELSE ThisForm.txtketerangan.Value=”Gagal” ENDIF Untuk kode program bersih dan keluar buatlah sendiri dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Latihan Membuat Form 6 Buatlah form dengan layout seperti berikut: Gambar 11.

Database MySQL adalah sebuah Sistem Manajemen Database (Database Management Systems/DBMS) yang dapat dijadikan dasar pemrograman web database. Dengan MySQL Anda dapat membuat sebuah web/home page yang dinamis yang perubahan isi webnya dapat Anda lakukan dengan mudah tanpa perlu mengubah kode pemrograman, tetapi cukup memasukkan tambahan data ke dalam database MySQL, maka secara otomatis situs web Anda telah diperbarui.

Dalam buku ini Anda akan menjumpai teknik pengolahan database MySQL menggunakan Microsoft Visual FoxPro 8.0. Pembahasan dilakukan mulai dari tahapan instalasi software Apache Server MySQL, driver ODBC database MySQL, pembuatan database dan tabel MySQL, pembuatan konektor ODBC MySOL, dan pembuatan program aplikasi untuk menghubungkan database MySQL dengan Microsoft Visual Fox Pro 8.0.

Untuk menjalankan file program (EXE) terlebih dahulu anda harus menginstall server Apache (appserv) seperti yang ada dibuku, software tersebut dapat anda download melalui situs resmi appserv (versi 1.9) dan connector ODBC pada situs resmi MySQL sengaja 2 file tsb tidak disertakan karena HAKI (uuu takuuut.) Download MyODBCnya di OK. Categories Post navigation.

Tutorial Microsoft Visual FoxPro 9.0 • 1. TUTORIAL CARA MENGOLAH DATA MENGGUNAKAN MS.

VISUAL FOXPRO Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dan prosedural dari Microsoft. Awalnya bahasa pemrograman ini dikenal dengan nama FoxBASE yang diluncurkan oleh Fox Software pada awal 1984.

Fox Technologies kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992 sehingga di depan nama FoxBASE ditambahkan awalan 'Visual'.